Rembang (ANTARA News) - Tim PSIR Rembang sukses merengkuh tiga poin setelah mengalahkan Persepar Palangkaraya dengan skor tipis 1-0 pada laga perdananya Divisi Utama PSSI di Stadion Krida Rembang, Sabtu petang.

Gol semata wayang PSIR dicetak oleh striker asal Kamerun, Leng Lolo George Cristian pada menit ke-63 setelah lolos dari jebakan "off side" yang diperagakan Gajah Borneo, julukan Persepar.

Sepanjang babak pertama, pertandingan yang dipimpin wasit Agus priyanto berlangsung cukup sengit. Kedua tim saling serang, bersaing untuk lebih dulu membuat gol.

PSIR yang bermain di depan ribuan pendukung fanatiknya tampil cukup dominan, meski tak sebiji pun gol tercipta.

Namun, sedikitnya tiga ancaman masing-masing datang dari striker M. Husen, pemain tengah Kusen Riandi, dan striker Leng Lolo George Cristian melalui tendangan keras, nyaris merobek jala Lendi Keves selama paruh pertama pertandingan.

Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Usai turun minum, tim tamu yang mengusung target mencuri satu poin dari kandang PSIR mencoba bangkit dengan mengaktifkan serangan melalui duet striker Roberto Saydeekwateh dan Arnoldhy Polii.

Sebaliknya, tim PSIR justru menjadi kerap kehilangan bola dari umpan-umpan pendek yang diperagakan. Lini tengah Laskar Dampo Awang, julukan PSIR, terlihat sering terlambat menyuplai umpan kepada pemain depan.

Namun, pada menit ke-63, petaka yang berujung gol bagi tuan rumah terjadi. Striker PSIR, Leng Lolo George Cristian, lolos dari perangkap "off side" yang diterapkan para pemain belakang Persepar, setelah menerima umpan silang dari rekannya, M Husen. PSIR unggul 1-0.

Setelah kebobolan, kedua tim tak mengendurkan serangan. Meskipun demikian, skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah tetap tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang, tanda berakhirnya pertandingan.

Pelatih PSIR Haryanto menyatakan cukup puas dengan penampilan anak asuhnya, meski pihaknya mencatat sejumlah titik lemah.

"Pemain kami masih lemah pada bola-bola atas, namun itu akan segera diperbaiki. Anak-anak juga sulit mengembangkan permainan karena kondisi lapangan yang licin setelah turun hujan pada saat turun minum," kata dia.

Ia pun mengaku pihaknya dihadapkan pada stamina para pemain yang cenderung labil.

"Kami optimistis bisa lebih baik pada laga berikutnya," kata dia.

Manajer PSIR, Siswanto mengatakan akan memberikan bonus untuk para pemain, menyusul kemenangan petang itu.

"Raihan poin penuh sesuai target, sehingga kami akan memberikan bonus kepada para pemain. Soal besarannya, itu rahasia," kata dia.

Sementara, Pelatih Persepar Agus Setiyono menyatakan kekecewaannya atas kepemimpinan wasit yang memimpin pertandingan.

"Kami kecewa dengan kepemimpinan wasit. Sudah jelas (Leng Lolo George Cristian) berada dalam posisi `off side` hampir tiga meter, tapi gol masih saja disahkan oleh wasit. Atas kepemimpinan wasit ini kami akan layangkan protes ke PSSI," kata dia.

Agus mengaku puas dengan penampilan tim besutannya, sebab meski tidak pernah melakukan latih tanding dengan kesebelasan selevel, anak asuhnya mampu tampil apik sepanjang pertandingan.

"Anak-anak memang bermain dalam tekanan sepanjang babak pertama, namun pada babak kedua kami berhasil keluar dan berganti menyerang," kata dia.