Medan (ANTARA News) - PSMS gagal memetik hasil maksimal setelah ditahan tamunya tim asal Malaysia Perak FC 0-0 pada laga Exibisi Footbaal 2011 di Stadion Teladan Medan Kamis malam.

Bermain dihadapan publiknya sendiri, PSMS Medan yang tampil dengan skema 4-4-2 justru sudah tertekan sejak menit-menit awal pertandingan. Perak FC yang menurunkan duo pemain asingnya Michal Kubala dan Lazar Popovic bermain dengan cukup baik.

Baru enam menit laga berjalan, tuan rumah langsung dikejutkan dengan ancaman dari pemain Perak FC. Tendangan spekulasi Kubala dari luar kotak penalti nyaris menggetarkan jala PSMS, namun beruntung Markus Horison tampil cukup sigap di bawah mistar, dengan menepis bola keluar.

Permainan bola pendek yang diperagakan tim besutan Norizam Bakar sukses sukses membongkar pertahanan PSMS dimenit 25. Fahrul Rozi mendapat umpan di kotak penalti dan tanpa kawalan melepaskan tendangan yang tak dapat dihalau Markus.

Namun pemain belakang PSMS Wawan Widiantoro mampu menyelamatkan gawang dengan kepalanya. Bola liar di kotak penalti sempat menciptakan kemelut namun masih mampu dihalau pemain belakang PSMS lainnya, Sasa Zecevic.

Sebaliknya tuan rumah nyaris tanpa peluang yang membahayakan gawang lawan. Duet Osas Saha dan Dong Soo kesulitan menembus ketatnya barisan pertahanan lawan yang dikomandoi Khairi.

Di babak kedua, pelatih PSMS Raja Isa mencoba merubah pola permainan. Perubahan ini sedikit lebih baik yang ditandai dengan ancaman di menit 50 lewat tandukan Zulkarnaen. Namun sayang tandukan pemain bernomor punggung 11 ini hanya membentur mistar Perak FC.

Menit ke-66 balik Perak FC yang mengancam gawang PSMS, kali ini pemain pengganti Failee lolos dari kawalan pemaian-pemain belakang PSMS, namun sayang bola tendangannya melebar ke sisi kanan gawang Markus.

Hingga pluit tanda berakhirnya pertandingan ditiup wasit ferianto, kedudukan tetap tidak berubah 0-0.

Pelatih kepala PSMS Raja Isa mengaku tidak puas dengan performa skuadnya namun ia yakin performa dari laga uji coba itu cukup berpengaruh untuk persiapan timnya menghadapi dua laga lanjutan ISL pada Januari 2011 nanti.

"Yang terpenting di persiapan away. permainan Perak FC mirip dengan yang biasa diterapkan Persib Bandung. Pemain sudah menunjukkan keberanian untuk melakukan tekanan. Secara taktis saya belum puas, tapi ini proses. Saya bersyukur paling tidak dapat pelajaran dari laga melawan perak FC ini," katanya.

Sementara pelatih Perak FC, Noorizal Bakar mengatakan, ia melihat performa timnya sedikit lebih baik dari lawannya. Namun peluang demi peluang yang tercipta belum membuahkan hasil

"Kita juga bisa belajar banyak dari laga melawan PSMS Medan ini. Meski lebih banyak menguasai bola, belum tentu kita bisa menang," katanya.(ANT)