Para pemain kesebelasan Persisam Samarinda dan Pelatih Kepala Hendri Susilo memamerkan kostum (jersey) kesebelasan Persisam Samarinda (FOTO ANTARA/JULIPARDIANSYAH)
Berita Terkait
Samarinda (ANTARA News) - Pemain Persisam Putra Samarinda diliburkan selama sepekan menjalani latihan rutin, setelah keberhasilannya menggulung Persiwa Wamena 2-0, yang menjadi pertandingan penghujung akhir tahun 2011.

"Saya memberikan kesempatan refresing kepada pemain selama seminggu berlibur. Biarlah mereka bersantai bersama keluarga mereka masing-masing karena mereka telah berjuang habis-habisan di pertandingan terakhir melawan Persiwa," ujar Pelatih Persisam, Daniel Roekito di Samarinda, Senin (19/12).

Dikatakan Daniel, libur latihan dimulai Senin (19/12), dan akan kembali dimulai latihan pada Senin (27/12), untuk persiapan menyambut pertandingan awal tahun 2012.

"Waktu seminggu kami rasa cukup untuk bersantai bersama keluarga mereka, karena kebetulan juga pertandingan melawan Persiwa merupakan pertandingan terakhir di penghujung tahun 2011," papar Daniel.

Tim "Pesut Mahakam" tersebut akan melanjutkan debutnya di ajang Liga Super Indonesia (ISL) pada 3 Desember 2012 melakoni partai tandang menghadapi PSPS Pekan baru.

"Makanya jeda pertandingan yang cukup panjang ini, dan juga sebagai hadiah kepada anak-anak yang telah sukses menekuk Persiwa pada pertandingan terakhir, kami meliburkan pemain supaya mereka segar kembali pada saat latihan," kata Daniel Roekito.

Dari 22 pemain dan tiga pelatih yang tergabung dengan tim "Pesut Mahakam" tersebut, saat ini pulang ke daerah asalnya masing-masing, Daniel sendiri mengaku akan pulang kampung ke Semarang, Jawa Tengah.

Sementara itu empat pemain yakni Ronald Fagundes, M Robby, Jayusman dan Fajar Legian mengunjungi keluarganya di Jakarta.

"Dua bulan lebih saya tidak bertemu keluarga, makanya libur latihan ini saya maksimalkan untuk pulang ke Jakarta mengunjungi keluarga," papar Fajar Legian.

Berbeda dengan Agung Prastyo, Isdiantono, Usman Pribadi yang pulang ke Surabaya untuk menjenguk anak-anak mereka yang saat ini masih berdomisili di kota "Pahlawan" tersebut.

"Mumpung libur pulang kampung menjenguk anak-anak, karena habis ini sudah tidak ada kesempatan lagi, karena jadwal kompetisi yang begitu ketat," kata Agung Prasetyo. (RMT/A041)