Swansea, Inggris (ANTARA News/AFP) - Jamie Mackie mencetak gol dalam pertandingan kedua berturut-turut utuk membantu QPR menyelamatkan satu poin dalam pertandingan Liga Premier yang berakhir imbang 1-1 melawan sesama tim yang mendapat promosi Swansea City di Liberty Stadium, Selasa.

Pemain sayap Skotlandia Mackie menyarangkan bola menjelang waktu satu jam setelah mengunci hasil sundulan pemain tengah Swansea Leon Britton dan menembakkan bola ke gawang.

Swansea unggul lebih dulu pada menit ke-14 melalui gol keenam Danny Graham pada musim ini, ketika pemain depan tersebut mendapat waktu dan ruang untuk mengendalikan hasil umpan silang Wayne

Routledge sebelum memperdaya Paddy Kenny, sekali pun QPR menegaskan ia menyentuh bola dengan tangan dalam prosesnya.

Permohonan penalti Graham ditolak menjelang pertandingan berakhir ketika ia jatuh di dalam kotak penalti akibat tantangan Armand Traore. Wasit Lee Probert menolak permintaan penalti Swansea sehingga membuat putus asa pendukung tim tuan rumah.

Hasil imbang tersebut membuat kedua tim sedikit di atas zona degradasi.

Manajer QPR Neil Warnock kecewa timnya tidak keluar dengan kemenangan dan mengkritik Probert karena tidak membatalkan gol Graham.

"Pengurusan (pertandingan) merugikan kami," kata Warnock kepada Sky Sports.

"Wasit melihat itu `handball` tetapi mengatakan itu bukan kesengajaan. Itu keputusan penting, keputusan besar seperti itu. Anda harus mengetahui permainannya."

Warnock, dimintai komentar mengenai penampilan Probert, menambahkan: "Ia konsisten sejak menit pertama hingga akhir."

Tidak mengherankan, Graham, yang golnya adalah yang keenam dalam 11 pertandingan, tidak setuju dengan Warnock dan mengatakan ia seharusnya mendapat penalti.

"Itu jelas tidak disengaja (handball)," katanya. "Saya kira kami punya alasan bagus untuk meminta penalti pada babak kedua, yang kami kurang beruntung mendapatkannya."