Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat menyampaikan pengarahannya di acara Sarasehan Partai Demokrat memperingati HUT Satu Dasawarsa di PRJ Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/12) malam. (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Berita Terkait
Video
Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat belum menentukan kandidat calon presiden yang akan diusung dalam pemilihan umum 2014.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam Sarasehan Partai Demokrat memperingati HUT Satu Dasawarsa di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis malam.

"Saat ini Partai Demokrat belum menentukan calon presiden 2014 pada saatnya nanti Partai Demokrat akan menyampaikan calon presiden yang didukung oleh partai," katanya.

Menurut Yudhoyono, keputusan itu diambil melalui komunikasi antara dirinya selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat dan Ketua Umum Partai Demokrat.

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada niat bagi Partai Demokrat untuk mengusung Ani Yudhoyono sebagai calon presiden 2014. "Ada pertanyaan apakah Ibu Ani akan maju atau Partai Demokrat akan mengusung Ibu Ani, maka jawabannya 100 persen tidak ada niat untuk itu. Baik Ibu Ani atau saya sendiri sudah menyampaikan kepada rakyat," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa untuk menjadi presiden tidak hanya memerlukan dukungan partai atau keinginan kandidat namun juga dukungan rakyat dan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa oleh karena itu dua tahun adalah waktu yang baik bagi setiap kandidat untuk mengukur kekuatannya masing-masing.

"Ingat untuk menjadi presiden bukan maunya kandidat tapi maunya rakyat," tegasnya.

Dua tahun mendatang hingga 2014, kata dia, seraya mendukung pemerintah melakukan tugasnya Partai Demokrat tentunya akan mempersiapkan diri guna keberhasilan pemilihan umum, termasuk menentukan calon presiden yang akan diusung.

Selain belum menentukan calon presiden untuk 2014, kata Yudhoyono, Partai Demokrat juga belum menentukan apakan akan mengusung calon sendiri seperti pasangan Yudhoyono-Boediono pada 2009 atau berpasangan dengan kader dari partai lain.

"Saya juga ditanya apakah calon presiden itu nanti adalah wajah baru atau wajah lama. Bagi saya yang penting adalah salah satu persamaan kesempatan, siapa pun yang memiliki syarat dan kemampuan tentu mempunyai hak politik untuk maju," katanya.

Turut mendampingi Yudhoyono adalah sejumlah menteri kabinet yang juga merupakan kader Partai Demokrat antara lain Jero Wacik, Syarif Hassan, EE Mangindaan dan Andi Malarangeng.

Sementara itu, pada pekan lalu Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi telah menetapkan Hatta Rajasa sebagai kandidat calon presiden yang akan diusung partai itu pada 2014. Wakil Sekjen DPP PAN Wahyuni Refi mengatakan pencalonan Hatta itu didukung bulat oleh daerah dalam Rakernas PAN.