Malang (ANTARA News) - Harga tiket pertandingan perdana Arema yang menjamu Persela Lamongan di ajang Liga Super Indonesia 2011-2012 diturunkan untuk masing-masing kategori (tribun).

Humas  Arema LSI Sudarmaji, Senin mengakui, pada musim kompetisi 2011-2011 harga tiket ekonomi dibanderol sebesar Rp30 ribu, turun menjadi Rp20 ribu, VIP yang sebelumnya seharga Rp75 ribu menjadi Rp50 ribu, dan VVIP yang sebelumnya seharga Rp100 ribu menjadi Rp75 ribu.

"Kita berharap dengan diturunkannya harga tiket ini, animo Aremania (suporter Arema) untuk datang langsung ke Stadion Kanjuruhan Kepanjen cukup tinggi, apalagi pada laga perda digelar pada hari kerja," ujarnya.

Darmaji mengaku tetap optimis jika dukungan Aremania terhadap Singo Edan akan tetap besar, meski laga kandang perdana Arema menjamu Persela disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional.

Sementara Ketua panitia pelaksana pertandingan Arema Abdul Haris mengaku bahwa dirinya sudah siap menggelar pertandingan perdana tersebut, baik kelengkapan pertandingan maupun sarana dan prasarana lainnya sesuai manual Liga Indonesia.

"Semuanya sudah siap, tinggal pelaksanaannya saja. Personel keamanan juga sudah tidak ada masalah dan kita siapkan dengan jumlah maksimal," katanya.

Menyinggung tiket yang dicetak pada laga kandang perdana tersebut Abdul Haris mengatakan, sesuai kapasitas maksimal Stadion Kanjuruhan, yakni tiket ekonomi sebanyak 30 ribu lembar, VIP 2500 lembar dan VVIP 500 lembar.

"Mudah-mudahan saja tiket yang kami cetak bisa terjual habis dan Aremania memadati Stadion Kanjuruhan," katanya.

Untuk mengarungi kompetisi LSI 2011-2012, Arema berkekuatan 22 pemain yang ditangani oleh pelatih Wolfgang Pikal dengan komposisi manajemen dan yayasan yang benar-benar baru.

Sejumlah pemain Arema LSI yang diperkenalkan pada publik (Minggu, 4/12) di antaranya adalah Dian Agus Prasetyo, Munhar, Seme Pierre Patrick, Charis Julianto, Khusnul Yuli, Dicky Firasat, dan Marcio Souza.