Malang (ANTARA News) - Tim Arema Indonesia hanya mendaftarkan 23 pemain dari kuota yang diminta Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) sebanyak 25 pemain untuk mengikuti kompetisi mendatang.

Humas Arema Indonesia, Noor Ramadhan, Rabu mengaku bahwa belum bisa memenuhi kuota pemain sesuai ketentuan PSSI karena tim berjuluk "Singo Edan" tersebut hanya mempunyai 23 pemain.

"Kita hanya daftarkan pemain yang ada, sebab keinginan manajemen untuk menambah dua pemain lagi belum terealisasi, dan hari ini adalah batasan waktu pendaftaran pemain ke PSSI," katanya.

Meski demikian, Noor berharap, penambahan pemain bisa dilakukan nantinya ketika kompetisi berlangsung atau sedang berjalan.

"Kita upayakan tetap akan menambahi dua pemain lagi, hingga genap menjadi 25 pemain, sebab Arema kini hanya memiliki 23 pemain," katanya.

Penambahan dua pemain bagi Arema sangat penting, sebab kompetisi yang dijalani nantinya sangat panjang, karena diikuti sekitar 24 tim, sehingga total pertandingan mencapai 46 kali untuk laga "home" dan "away".

"Kita membutuhkan pemain lebih banyak, sebab kompetisi yang kita jalani sangat panjang, yakni sekitar 46 pertandingan untuk laga kandang dan tandang," katanya.

Sementara itu, Pelatih Arema Milomir Seslija mengatakan, kebutuhan pemain lebih banyak itu untuk mempermudah pergantian atau perputaran pemain.

Sebab, apabila tidak ada perputaran atau pergantian, bisa berdampak pada kelelahan fisik pemain karena menjalani kompetisi yang panjang.

"Kita memang butuh stok pemain yang lebih banyak untuk mempermudah pergantian, karena kompetisi yang panjang akan membuat pemain mudah kelelahan,"