London (ANTARA News) - Nicolas Anelka mengatakan pada AFP, Rabu, bahwa dirinya tidak melakukan pembicaraan dengan The Times.

Sebelumnya terdapat artikel di surat kabar tersebut yang mengutip pernyataan Anelka bahwa masa-masanya di Chelsea sudah akan berakhir.

"Terhadap kutipan yang diambil dari saya pada surat kabar Inggris tersebut, saya ingin tegas-tegas menyangkal telah melakukan wawancara, apalagi berbicara tentang masa depan saya," kata Anelka pada AFP.

"Saya di bawah kontrak dengan Chelsea sampai akhir musim, dengan banyak komitmen bermain."

Laporan pada The Times edisi Rabu, mengklaim kalau Anelka sedang bersiap-siap meninggalkan Chelsea setelah dirinya tidak menjadi pilihan utama manajer Andre Villas-Boas.

"Chelsea adalah bagian terbaik dari karir saya, dan sangat menyenangkan bermain dan menang dengan orang-orang hebat seperti Didier Drogba, John Terry, Frank Lampard, dan Florent Malouda," ujar Anelka.

"Saya berharap dapat memenangi gelar liga lagi di musim ini dengan Chelsea, namun sekarang, kelihatannya, itu tidak akan terjadi."

Kontrak empat tahun Anelka akan habis pada akhir musim ini, dan terdapat laporan kalau klub Cina, Shanghai Shenhua, sedang mempersiapkan tawaran dengan gaji besar, untuk membujuk Anelka agar mau bermain untuk mereka.

Ia juga dilaporkan diminati AC Milan dan Anzhi Makhachkala - klub kaya asal Rusia, yang telah menjadikan Samuel Eto`o sebagai pemain dengan gaji terbesar di dunia pada Agustus.

Beberapa klub Amerika Serikat pun kerap dihubung-hubungkan dengan Anelka, termasuk New York Red Bulls, Los Angeles Galaxy, Philadelpia Union, dan Montreal Impact.

Mantan pemain Arsenal, Real Madrid, Liverpool, Manchester City, dan Bolton Wanderers ini baru bermain tiga kali sebagai pemain inti pada Liga Inggris musim ini. Ia juga baru mencetak satu gol. (RF/A016)